Sabtu, 07 Juni 2014

13 Perpustakaan Terbaik di Dunia

Berikut 13 perpustakaan terbesar menurut jurnalis James W. P. Campbell dan fotografer Will Pryce.Diambil dari buku The Library: A World History (Chicago University Press):
1. Biblioteca Marciana di Venezia, Italia. 
Sejak 1596, perpustakaan ini telah menampung koleksi patung Grimani. Kemudian di dalamnya terdapat ruang baca, salah satu yang terbaik di Venezia. Plafon bundar dilukis oleh para seniman terkemuka. Pada awalnya dibuat dengan 38 podium kayu panjang, 16 di setiap sisi ruangan, diatur seperti meja di ruang kelas sekolah. Perpustakaan ini menyimpan buku-buku tak ternilai dari Kardinal Bessarion pada 1472, masing-masing buku diamankan pada meja oleh rantai besi panjang.
o-3-900
2. Biblioteca Malatestiana di Cesena, Italia
Perpustakaan ini tanpa diragukan lagi contoh perpustakaan terbaik yang terpelihara, masih tampak sisa dari abad pertengahan. Dibangun pada tahun 1452 untuk Malatesta Novello, dan dirancang oleh arsitek Matteo Nutti. Kubah batu bata, ditutupi plester dicat hijau, dirancang untuk tahan api.
o-4-900
3. Perpustakaan Nasional Slovenia
Setelah naik, tidak pernah lupa. Tangga gelap dari serambi pintu masuk menghantarkan pengunjung ke perpustakaan. Dirancang oleh .Joze Plecnik dan selesai pada 1941. Plecnik adalah seorang desainer eksentrik dan perpustakaan ini merupakan salah satu kreasi terbaiknya.
o-5-900
4. Tripitaka Koreana, Kuil Haeinsa, Korea Selatan
Perpustakaan yang dibuat pada tahun 1231 ini adalah salah satu yang tertua dan memiliki koleksi paling luar biasa. Barang yang tersimpan pada rak bukanlah buku, melainkan cetakan dari balok kayu! Ada lebih dari 80 000 balok. Bangunan ini tidak terbuka untuk umum, meskipun Anda dapat mengunjungi kuil dan mengintip melalui jendela. Balok kayu telah diawetkan dengan desain yang cerdas. Ditambah tata letak bangunan yang menjamin tempat penyimpanan dan ventilasi yang memadai. Berlokasi di pegunungan, angin dingin telah membantu untuk memelihara balok dalam kondisi sempurna selama lebih dari 800 tahun.
o-6-900
5. Altenburg Abbey di Austria
Altenburg Abbey di Austria dibangun pada tahun 1742. Aula besarnya dirancang khusus untuk membesar-besarkan ukuran koleksi buku biara miliki saat itu yang relatif sederhana. Jelas dirancang untuk menghibur mata dan mengangkat hati.
o-7-900
6. Mafra, Portugal
Mafra merupakan bangunan sepanjang 88m, menjadikannya perpustakaan monastik terpanjang di dunia. Bertempat di sebuah biara di dalam sebuah istana, Mafra salah satu dari dua perpustakaan di Portugal yang menjadi rumah koloni kelelawar hidup di balik rak buku.
o-LIBRARY-900
7. Perpustakaan Wiblingen Abbey, Jerman
Rococo menghasilkan beberapa karya interior perpustakaan paling mewah dalam sejarah. Perpustakaan Wiblingen Abbey (1744) di Jerman Selatan adalah salah satu yang kaya akan warna, emas, merah muda dan biru yang ringan, menetes positif pada setiap permukaan dalam dekorasi. Perpustakaan ini berisi pintu rahasia: setiap cerukan yang terdapat patung, bukan tidak mungkin itu merupkan akses pada sebuah tangga.
o-9-900
8. Perpustakaan  Admont, Austria
Dari semua perpustakaan biara di abad ke-18, Admont, di kaki Pegunungan Alpen, mungkin yang paling menakjubkan. Koridor dan tangga yang mengarah ke ruangan ini relatif polos. Dengan panjang 236 kaki dan lebar 43 kaki, merupakan salah satu perpustakaan monastik terpanjang yang pernah dibangun. Tidak memiliki meja karena perpustakaan ini tidak pernah dimaksudkan untuk belajar atau membaca di tempat. Buku-buku dibawa ke kamar para biarawan untuk dibaca. Ruangan ini hanya untuk tempat menyimpan dan memamerkan koleksi.
o-PEABODY-LIBRARY-900
9. Perpustakaan Peabody, Baltimore (AS)
Paduan pembakaran dan besi menciptakan bentuk baru perpustakaan pada abad ke-19: aula tumpukan besi. Perpustakaan Peabody (1878) di Baltimore adalah bukti hidup yang terbaik. Hampir segala sesuatu di foto ini -kolom, pilar, balkon, pagar dan langit-langit- terbuat dari besi.
o-11-900
10. Bibliothèque Sainte-Geneviève, Paris
Perpustakaan Paris digambarkan di sini terdiri dari satu ruang baca yang besar, dibangun di atas tumpukan buku. Fitur yang mendominasi adalah atap besi halus rinci, mengingatkan interior stasiun kereta api yang sedang dibangun di seluruh Eropa. Karya arsitek Henri Labrouste ini merupakan perpaduan menarik dari teknologi modern dengan desain klasik.
o-12-900
11. Perpustakaan Philips Exeter Academy di Exeter, New Hampshire (AS)
Ini adalah langit-langit aula tengah perpustakaan karya arsitek Louis Kahn. Salah satu gedung perpustakaan sekolah menengah atas terbesar yang pernah dibangun. Perpustakaan ini layak dikunjungi, carrel (meja belajar) dari kayu tersedia untuk setiap siswa ditempatkan di samping jendela sangat indah.
o-13-900
12. Bibliothèque Nationale, Paris
Dari semua ruang baca modern, di Bibliotheque Nationale mungkin yang paling mengejutkan. Perpustakaan ini 'tenggelam' dalam podium dan pembaca harus turun melalui ruang besar untuk mencapai ruang baca di bawah ini. Disusun di sekitar taman sentral yang berisi pohon-pohon pinus yang tinggi.
o-14-900
13. Perpustakaan Universitas Utrecht, Belanda
Perpustakaan ini benar-benar berwarna hitam, kecuali untuk furnitur (merah), warna buku-buku, dan tentu pembacanya (pakaian). Cahaya memasuki ruang melalui jendela terukir dengan gambar rerumputan tinggi, pengingat tidak hanya dari pedesaan, tetapi bahan yang digunakan untuk membuat kertas. Perpustakaan ini menghantui dengan interior yang tenang, menawarkan pembaca berbagai macam ruang yang berbeda. Anda dapat duduk di daerah terbuka yang luas, menikmati cahaya yang masuk melalui jendela dan melihat puluhan pembaca lainnya jauh di sekitar Anda. Atau Anda dapat menemukan meja tersembunyi di tumpukan buku, sebuah tempat yang sempurna untuk melarikan diri dari dunia luar dan membenamkan diri dalam buku-buku.
Foto: Will Pryce
Sumber: Huffington Post
direktori terkait

0 komentar:

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:

Posting Komentar